Wednesday, April 26, 2017

Belajar menggunakan kamera DSLR untuk pemula

    mungkin beberapa keluhan atau pertanyaan dari beberapa orang yg menggunakan kamera DSLR pada umum nya adalah hasil foto yg gitu2 aja, "kenapa sih hasil foto dari kamera saya dan kamera dia sama saja padahal selisih harga kamera kami cukup signifikan? punya saya kamera dgn teknologi terbaru dan terupdate koq "..
    jawaba nya simpel aja sambil balik nanya kemereka, " Emang kameranya dipake foto apa aja ? pake mode apa? settingan nya gimana ? ngrti dasar nya nggak? ,kalo yg gk paham atau paham tapi setengah2 pst diem atau jawab semau nya hahahaha,

   sebenarnya letak kesalahannya bukan dr seberapa mahal kamera yg dimiliki atau seberapa canggih teknologi pada sebuah kamera nya,karna jika dibandingkan kamera yg harga puluhan juta dengan yang harga ratusan ribu pada mode guide atau settingan standar fullauto tidak akan terlihat perbedaan yg signifikan ,yah walaupun pasti tetap ada sedikit perbedaan tentunya , yaiyalah kalau udah nyentuh harga puluhan juta mah sudah kamera pro ckckckcckckck,...

    untuk menggunakan kamera DSLR sebenarnya sangat mudah bila kita mengerti metode2 dasar utama nya , atau jika tidak ingin repot setting macem2 kita tinggal merubah mode kamera kita ke mode fullauto yg bersimbol kotak warna hijau. tapi jika ingin hasil yang sempurna tau seperi apa yg kita mau maka sebaik nya pelajari mode Manual/M



sebelum lebih jauh pertama kita harus mengetahui dulu apa saja yg dapat disetting pada mode Manual , yaitu :

1. Shutter speed
2. Apperture
3. I S O
4. White Balance
5. picture style

1. Shutter Speed
    Apa itu shutter Speed ???
    shutter speed adalah seberapa cepat sensor kamera kita menangkap cahaya/gambar , shutter speed disimbolkan dengan 1/x, x=speed , contoh 1/100 , 1/200, dll.. cara kerja nya adalah semakin tinggi shutter speed maka semakin cepat sensor menangkap gambar tapi semakin gelap , dan semakin rendah shutter speed kita maka semakin lama sensor dalam menangkap gambar tp semakin terang ,



jangan set shutter speed terlalu rendah saat tdk sedang menggunakan tripod karna akan mengakibatkan shake ,
    standar terendah shutter speed untuk foto pada umumnya atau aman nya adalah patokan pada zoom dr lensa kita , contoh kita menggunakan zoom 50mm maka jgn gunakan speed dibawah 1/50 dst, jika terpaksa menggunakan speed rendah maka usahakan tdk ada getaran atau guncangan atau aman nya gunakan tripod , sedangkan untuk foto objek bergerak kita diharus kan menggunakan speed yg tinggi agar tdk ada blur .
 sedangkan untuk video aman nya kita patokan pada fps , 2xfps contoh pakai 24fps maka speed yg digunakan adalah 1/40(karna gk ada 1/48 wkwkwkw) jika dipaksakan maka shaking/blur akan sangat terasa

2. Apperture
   aperture / diafragma adalah seberapa besar lensa memberikan ruang masuk untuk cahaya , apperture disimbolkan dengan F/x , x=lebar diafragma terbuka ,contoh F4, F16 dll.

 f/stop apperture dibaca terbalik seperti semakin kecil angka nya disebut bukaan besar dan semakin tinggi angkanya disebut bukaan kecil.  sistem kerjanya adalah semakin semakin besar apperture nya maka semakin terang foto kita dan semakin sempit luas fokus nya (blur) contoh f2.8,f2,f1.8 apperture besar biasa digunakan untuk foto model, close up, dll karna blur yang dihasilkan digunakan untuk memperindah foto ,
 dan semakin kecil apperture nya maka semakin gelap foto kita tapi semakin luas fokus(invinity) contoh f11,f16,f22 , aperture kecil biasa digunakan untuk landscape karna luas fokus sangat dibutuhkan agar semua bagian foto tidak ada yang ngeblur atau agar fokus merata .


3. I S O / A S A
  I S O adalah kepekaan sensor menerima cahaya , yahh semakin tinggi  ISO maka semakin terang foto dan semakin rendah ISO maka semakin gelap foto kita , tapi ingat semakin tinggi ISO yg kita gunakan maka noise pun semakin terlihat , apa itu noise ??? noise adalah titik2 kecil hitam yang muncul difoto/video kita saat ISO kita set tinggi/ saat cahaya semakin berkurang


dari ketiga jenis komponen diatas mungkin kamu akan bertanya ,koq hampir sama smua yah fungsi nya ?? yaitu mengatur terang gelap ?? betul sekali , memang inti dari settingan Shutter speed, apperture dan ISO adalah bagaimana kita bisa mengkombinasi kan ketiga komponen tadi untuk mendapatkan exposur yang diinginkan dalam berbagai kondisi , contoh bila speed sdah terlalu rendah maka 2 elemen lain harus membantu agar foto tidak under exposure, atau ISOs sudah terlalu tinggi maka kedua elemen lain jg harus membantu agar noise dpt diatasi ,atau jg saat landscape kita sudah menggunakan apperture yang sangat kecil untuk mendapat kan dept of field tapi merata tapi foto kita under maka 2 elemen lain harus membantu


dapat menguasai ketiga elem ini saja kita dianggap sudah mengerti dasar kamera sebeum melanjut kan ke jenjang yang lebih pro , karna tanpa dasar ini atau kita cuma megandalka auto kita tidak akan berkembang ,

No comments:

Post a Comment